Cerpen
Terbawa Arus
Perkenalkan namaku Arya, saya sekarang duduk di kelas 8 smp. Saya kurang suka bersekolah di SMP ini karena itu adalah pilihan sekolah dari kedua orang tua saya, Ayahku bernama Rudi, yang bekerja menjadi PNS, Ibu saya bernama Rani yang menjadi ibu rumah tangga dan Anggota keluarga yang terakhir adalah kakak yang bernama Luna yang masih bersekolah di SMA kelas 3. Pilihan smp yang dipilih oleh Orang Tua saya ini membuat saya semakin lama semakin suka, karena di sekolah tersebut tidak ketat dan bisa berbuat seenaknya tanpa harus memikirkan Konservensi jang akan didapat.
Arya saat jam pelajaran sering sekali mbolos karena dia akan ke kmar mandi untuk menunggu seseorang yang sudah selesai dan kamar mandi untuk dimintai sejumlah Uang, jikalaupun orang tersebut tidak memberi vang kupadanya, Arya langsung memukul dan mengecam untuk tutup mulutnya Arya sudah mendapatkan nominal yang la inginkan, Arya langsung kembali ke kelas agar guru mapel selanjutnya tidak memarahinya. Saat bel pulang sudah babunyi. Arya selalu pulang paling awal karena hasil uang sudah dia kumpulkan tersebut untuk membel rokok satu pack, sebelum pulang kerumah Arya relalu menge monyram pack (kok di tanam rumahnya karena kedua ora- ha tua Arya sangat sensitis jika Arya masih bersukolah teta pi sudah merokok Sebelum berangkat sekolah Arya selalu berpamiton Fepada Crang Tuanya layaknya anak yang baik. Aryapun tidak lupa untuk mengambil pack rokok yang sudah dia sembunyikan kemarin. Arya binggung kenapa sekolahnya ranai tidak seperti hiasanya
Ternyata ada pergantian kepala sikulah yang terkenal disiplin dan taat akan aturan. Arya mendengarton kabar itu tidak peduli dan Arya tetap melakukan merokok di kamar mandi Ternyata Kepala Sekolah Menmutari seluruh sekolah untuk melihat lingkungan sekolah tersebut. Arya tetap Merofck di Lamar mandi laki-laki dengan santai tanpa memikkritan apa yang terjadi alt luar. Kebetulan yang terduga ada Salah tidak murid atau adik kelas Arya yang pernah dipaksa maviberikan uang ke Arya tersebut mendata ngi kepalo serclah yang sedang melihat suasana lingkungan Sekulah dan mengadukan kejadian tersebut, Kepala Sekolah tersebut terkejut dan langsung menindat lanjuti, murid yong melapor tersebut merasa berterima kasih banyak karena soat dulu Ora selalu bercerita kel guru ataupun kepala Sekolah yang lama tidak pernah direspon dengan baik, lalu murrd tersebut memberi taliu Kepala Sekolah biasanya Arya me- rokok pli kamar mandi laki-laki, tanpa lama-lama Kepala Sekolah langrung menuju di kamar mandi tempat Arya merokok, Aryo di dalam kamar santai taipa tahu apa yang terjadi. Arya keluar dari kamar mandi dan Dra sangat terte- jut dan langsung menyembunyikan pack rokok, Kepala Seks. lah yang sudah stand by di depan pintu masuk kamar mandi langsung menyuruh Arya ikut beruangannya untuk di beri hukuman dan tujuan apa dengan merokok diseta lah Arya ketakutan dan merasa bersalah dengan perilakunya. Kepala Sekolah langsung menyuruh Arya menelpon Orang Tuanya, Arya semakin takut dan gelisalı, tidak lama setelah Arya menelpon Kedua Orang Tua Arya langsung datang dan di- suruh duduk oleh Kepala Sekolah dan langsung memberi tahu kelakuan anaknya yang sudah Arya lakukan. dan Kepala Sekolah memberi point 150 dan Arya jiko melanggar lagi dia akan dengan regan dikeluarkan. Orang Tua Arya sangat kecewa dengan ahatnya, demikian Juja dengan Arya. Kepala Sekolah memberi kesempatan terakhir untuk Arya.
Sesampainya di rumalı Arya dimarahi habis-habisan dengan apa yang telah Dia lakukan. Arya hanya diam dan menyesal esal kepada Orang Tuanya karena. telah membuat kedua Orang Tua kecewa dan malu dengan perilaku Arya. Kakak Aryapun kesal dengan sikap Arya yang membuat Orang Tua Dia kecewa dan pascali dengan perilaku adiknya. Arya menangis dan berjanji trdak akan mengulanginya, tetapi Orang Tua Arya sudah kecewa berat dan menyesal tidak mendidiknya dengan baik.Arya tetap meminta maaf terus memohon agar mereka percaya bahwa Arya anaknya ini bisa berubah menjadi lebih baik seperti apa yang diharapkan kedua Trang Tuanya kedua Orang Tuanya melihat Arya yang penuh Penyelasan tersebut percaya dan berharap anaknya dapat berubah menjadi lebih baik lagi. Arya mena ngis tersedu-sedu karena kedua Orang Tuanya percaya dan yakin, jadi Arya langsung meminta maaf lagi dan berjanji tidak akan lagi melakukan kesalahan untut membuat dirinya renang tetapi akan melakukan sesuatu agar membuat kadua Orang Tuanya bangga dan percaya dkan omongan yang ga Arya sudan Arya janjikan Akhirnya keluar- mau menerimo may yang sudah Arya lakukan.
Arya kembali masuk rekolah dan tidak lupa pamit kepada Orang Tuanya Arya masuk dan mengikuti seluruh pelajaran dari awal hingga waktu menunjukkan pulang. Arya selalu on time mengerjakan tugas yang diberikan guru dan tanggunga tugas sudah Arya seleraikan semua. Ternyata kepala Sekolah selalu mengecek perbuatan Arya setelan diberi point dan ternyata membuat kepala Sekolah senyum dan bangga, karena dengan nasihat yang sudah diberikan membuat Arya menjadi lebih baik dan membuat adik kelas semua aman tanpa harus berhati-hati jika ingin di kamar mandi laki-laki Kepala Sekolah memberikan informasi Kepada Orang Tua Aryo bahwa Arya sangat tekun dalam belajar dan sudah fedak pernah melanggar aturan yang dibuatnya di seto lah, dengar berita yang sudah disampaikan Kepala Sekolah Kedua Orang Tua Arya bangga dan yakin Arya dtan menjadi yang lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar